David Cho, 68, dari Las Vegas, Nevada, ditetapkan sebagai tersangka Senin oleh departemen sheriff.
CNN tidak dapat mengidentifikasi pengacara untuk Chow.
Setidaknya satu orang tewas dan sedikitnya lima terluka dalam apa yang kemudian dikenal sebagai penembakan hari Minggu di sebuah gereja Presbiterian di Jenewa, kata departemen sheriff.
Presiden Presbiterian Tom Kramer mengatakan penembakan itu terjadi saat makan siang untuk menghormati seorang mantan pendeta Taiwan yang menggunakan gereja untuk kebaktian.
Departemen sheriff mengatakan para penyelidik sedang bekerja untuk mencari tahu apakah dia ada hubungannya dengan gereja atau jemaatnya.
Polisi belum memiliki motif, kata Hollock.
Holak mengatakan tersangka ditahan di tempat kejadian setelah sekelompok dari gereja mengikat kakinya dengan kabel ekstensi dan menyita setidaknya dua pistol darinya.
“Kelompok yang pergi ke gereja itu menyatakan keyakinan kami bahwa kami sangat berani campur tangan atau campur tangan untuk menghentikan tersangka,” katanya.
Pihak berwenang mengatakan empat pria Asia, berusia 66, 75, 82 dan 92, dan seorang wanita Asia berusia 86 tahun terluka dalam penembakan itu.
“Identitas almarhum, identifikasi resmi koroner dan pengumuman keluarga terdekat masih menunggu,” kata pernyataan dari kantor sheriff.
Sekitar 30-40 orang menghadiri resepsi tersebut, kata Holak.
Gubernur California Gavin Newsom mengatakan kantornya “bekerja sama dengan penegak hukum setempat.”
Jemaat Taiwan, yang menjadi gereja saudara di Gereja Presbiterian Jenewa sekitar lima atau enam tahun yang lalu, selalu makan siang setelah kebaktian Minggu pagi, Walikota Laguna Woods Pro Dem Cynthia Connors mengatakan kepada CNN.
“Kami akan melihat apa yang bisa kami lakukan untuk bertemu dengan anggota dewan, kami akan memanggil seseorang dari Komisi Hak Asasi Manusia Distrik Orange … dan kami akan mencoba untuk memastikan bahwa anggota Asia dari komunitas kami merasa aman. anggota komunitas kami, harus saya katakan, semua sedikit lebih aman hari ini. Saya pikir kami merasa seperti itu,” kata Connors.
Pemerintah Taiwan mengatakan kantor ekonomi dan budayanya di Los Angeles telah menerapkan rencana tanggap darurat.
“Departemen Luar Negeri menyampaikan belasungkawa yang terdalam kepada para korban dan keluarga mereka,” kata John Owen, juru bicara Departemen Luar Negeri. “Kami akan menghubungi untuk memahami kebutuhan anggota keluarga para korban dan memberikan semua bantuan yang diperlukan,” tambahnya.

“Pecandu TV. Spesialis makanan yang menawan. Pencipta. Fanatik internet. Penikmat kopi biasa. Pecinta musik yang bersemangat. Penggemar bir. Penggemar bacon.”